3. Pengaruh
Temperatur
Reaksi
antibody terhadap antigen dipengaruhi oleh
temperatur; contohnya Anti,”A” dan Anti,”B” reaksinya sangat baik pada suhu 4˚C
sampai 18˚C.Sedangkan yang lainnya misalnya anti Rh memberikan reaksi yang
optimal pada suhu 37˚C.
Melihat temperatur reaksi yang diperlukan oleh
anticody-antigen ini, antibody dibagi lagi menjadi 2 golongan:
a). Cold antibody
Yaitu
antibody yang mempunyai reaksi optimal pada suhu dibawah 37˚C (antara 4˚C
sampai dengan 20˚C).
b). Warm antibody
Untuk
mengadakan reaksi,antibody ini memerlukan suhu 37˚C.Kebanyakan Warm antibody
adalah incomplet
antibody atau Immunt
antibody.
III. Sifat-sifat Kimia.
Kebanyakan
Zat anti didalam serum manusia adalah gamma globulin, yang mempunyai berat
molekul kira-kira 1 x 10⁵ atau 1 x 10⁶,dengan daya endap sekitar 7S dan
19S.Immun antibody/Incomplet antibody adalah termasuk gamma globulin G dengan
daya endap 7S.Sedangkan natural antibody/Complet antibody adalah termasuk gamma
globulin M dengan daya endap 19S
Dalam
terminologi sekarang dikatakan bahwa gamma globulin G dinamakan IgG dan gamma
globulin M dinamakan IgM.Maka salin agglutinin yang dapat bereaksi dalam medium
salin itu ialah IgM dan yang bereaksi dalam medium albumin ialah IgG, maka
antibody IgG . Immunoglobulin G (IgG) mempunyai berat molekul.160.000;7S.Karena
Bmnya yang kecil ini maka antibodi IgG dapat melewati Placenta barrier.
Pembaca
yang berminat untuk mendalami immunoglobulin ini kami persilahkan membaca CLINICAL ASPECTS OF
IMMUNOLOGI Oleh PGH.Gell dan R.R.A.COOMBS.
INTERAKSI ANTIGEN-ANTIBODY DALAM TUBUH (IN VIVO)
Secara
normal antibody yang melawan antigen tidak akanberada bersama didalam satu
tubuh. Dan tubuh kita tidak akan membuat Zat anti terhadap antigen kita
sendiri, sebap bukan antigen asing.
Jika
suatu zata Anti terbentuk didalam tubuh akibat dari kemasukan antigen
asing,kemudian badan kemasukan lagi antigen asing yang serupa dengan antigen
yang mula-mula itu, akan timbul reaksi antigen-antibody dalam tubuh penderita
dan akan mengalami hal yang sangat fatal.
Dalam
transfusi darah dimana pemvawa antigen itu ialah sel darah merah maka akan
terjadi penghancuran sel-sew\l darah merah itu dengan akibat haemoglobi akan
keluar dan menyebar diseluruh peredaran darah. Haemoglobin bebas ini akan
merupakan beban pada ginjal,hati,Limpa dan jantung. Bila sel darah merah ini
tidak segera hancur interaksi antigen-antibody ini akan mengakibatkan sel darah
merah berumur pendek dalam sirkulasi sehingga transfusi merupakan pekerjaan
yang sia-sia.
INTERAKSI
ANTIGEN-ANTIBODY DILUAR TUBUH (IN VITRO)
Antigen
hanya dapat dikenal dengan interaksi terhadap Zat antinya atau sebaliknya,
Dasar reaksi ini adala sbb:
1. Pemeriksaan
antigen (Pemeriksaan golongan darah )
Reaksikan sel darah merah yang belum dikenal , dengan
zat anti yang telah diketahui jenisnya :
2. Pemeriksaan zat
anti
Serum
yang belum diketahui zat antinya direaksikan dengan sel darah merah yang telah
diketahui jenis antigennya(misalnya mengandung antigen X).
Gambar 1. Dikutip dari ABO & Rh system – Ortho – hal 6 &7.
Demikian
tulisan ini kami buat,semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca .
kurang dan lebihnya mohon dimaafkan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tata tertib berkomentar di Chikalblogspot.com
-harus menggunakan perkataan yg sopan
-Anda sopan kami segan