Jumat, 29 November 2013

Donor Darah POLTEKES Kendari

Dalam Rangka Pengabdian Terhadap masyarakat.
Jurusan Keperawatan Politeknik Kendari,(POLTEKES) Mengadakan kegiatan Donor Darah.
yang
bertempat di gedung keperawatan POLTEKES Kendari .
127 Jumlah peserta Donor Darah yang terdaftar Pada UDD PMI.
 Dengan Melalui tahap Penyeleksian Donor. Ada beberapa diantara calon Donor yang tidak memenuhi Syarat Untuk Mendonorkan Darahnya..
  Dari 127 Calon Donor Yang  terdaftara  Hanya 82 Donor Yang boleh mendonorkan Darah
 Perolehan Darah terdiri Dari:
 Golongan .A/Rh+   Berjumlah .22.Unit
 Golongan  B/Rh+   Berjumlah 16 .Unit
 Golongan  O/Rh+  Berjumlah  38 .Unit
 Golongan  AB/Rh+Berjumlah  6  .Unit

Pemeriksaan Kadar Haemoglobin (HB).Calon Donor

Pemeriksaan Tekanan Darah(tensi).Calon Donor


Pengambilan Kantong Darah Bagi yang lolos seleksi

Proses Pengambilan Darah







Senin, 18 November 2013

Kegitan KSN 2013/BANK SYARIAH.KDI

 Minggu 09/11-2013.
Aksi kemanusiaan yang melibatka para staf teknisi Unit Donor Darah PMI Kendari.
Dalam rangka menyambut peringatan Hari Kesehatan Nasional. yang diadakan di Pelataran x.MTQ.Kendari.
        Salah Satu kegiatannya.adalah. DONOR DARAH


    Tempat Pemeriksaan Haemoglobin (HB)dan Tensi


               
                        


                                                          










                                                                 

Minggu, 22 September 2013

DONOR DARAH KOREM 143/HALUOLEO KEMDARI




PEMBUKAAN BHAKTI SOSIAL KESEHATAN TERSEBAR
KODAM VII / WIRABUANA DALAM RANGKA HUT TNI YANG KE 68.


Hari Senin, 23 September 2013 Pukul 08.00 WITA.Bertempat di Aula Sudirman Korem 142/Haluoleo
Jl.Abd. Silondae No.41 Kendari.Provinsi Sulawesi Tenggara.

 Kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan 
yang terdiri dari
*Pengobatan Masal secara gratis*Operasi Bibir Sumbing(Cleft palate)
*Donor Darah yg di laksanakan.di Aula Sudirman Korem Kendari
             Yang diikuti Oleh Seluruh Jajaran TNI, yang berada di daerah Sulawesi Tenggara.








UNIT DONOR DARAH PMI,Berhasil mengumpulkan Kantong Darah sebanyak 76. yang terdiri darai gol.A,B.O,dan AB....

Rabu, 28 Agustus 2013

MACAM-MACAM SYSTEM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA (Bagian I)



             Transfusi/Pemindahan darah telah dilakukan orang kira-kira 100 tahun yang lalu(Abad ke 18.), dimana pada masa itu, pengetahuan dalam bidang physiologi dan pengetahuan sirkulasi darah yang dirintis oleh William Harvey masih sangat sempit sekali.Dalam kondisi sepeti itu pada umumnya  transfusi banyak mengalami kegagalan,banyak mendatangkan kecelakaan pada manusia. Tetapi mereka tak henti-hentinya melakukan percobaan-percobaan sampai pada suatu saat dimana
 Dr,Karl Landsteiner pada tahun 1900 mengumumkan penemuannya tentang golongan-golongan darah manusia. Setelah ditemukan golongan darah ini ,Transfusi tidak lagi merupakan pekerjaan yang berbahaya tetapi sebaliknya banyak menolong jiwa manusia dar ancaman  kematian karena kehilanan darah.

                Kemajuan yang dicapai dalam bidang transfusi ini didukung oleh 3 hal yaitu:
1.       Penemuan Golongan Darah Oleh Dr,Karl Landsteiner. (A,B,O)
Penemuan ini menjelaskan mengapa Transfusi yang terdahulu sering mengalami kegagalan,bila penderita tidak memiliki golongan darah yang sama dengan donornya.
2.       Penemuan suatu zat Kimia (Asam citras)sebagai zat anti pembeku darah(anticoagulant) yang tidak berbahaya bila seseorang penderita diberih darah yang telah dicampur dengan asam citras itu.(nontoxis.)
3.       Ditemukan pula bahwa penambahan lukosa kedalam darah dapat memperpanjang hidup sel darah merah diluar tubuh merupakan cara-cara yang praktis untuk transfusi darah.

Perang dunia keII merupakan suatu keadaan yang menyokong pula untuk  mempelajarinya secara tehnis,penggunaan dan kondisi penyimpana darah, khusus untuk tujuan pengobatan.Juga diadakan penyelidikan menenai alat-alat yan diperlukan secara intensif.Bukan itusaja .mulai pula diadakan penelitia tentang penggunaan bagian-bagian dari darah, misalnya: Pengobatan untuk keadaan Shock disamping pemakaian darah secara keseluruhan(Whole Blood),sebagai hasil dimasa perang dan penelitian-penelitian sesudah perang Transfusi menjadi suatu cara pengobatan yang praktis dan sangat menolong.
GOLONGAN DARAH YANG DIKENAL PADA ABAD INI.
                Untuk pertama kalinya Dr,Karl Lansdteiner Pada tahun 1900 mengumumkan bahwa darah manusia dapat dibagi menjadi 4 macam :A,B,O, dan AB.Golongan darah ini merupakan  asar pokok bagi terlaksananya transfusi darah
                Penemuan golongandarah diatas ini dilandasi oleh 2, macam faktor yang ditemukan ole Lansd teiner, Faktor dimaksud adalah:
1         Faktor yang ditemukan pada permukaan luar sel darah merah manusia; faktor ini dinamakan ANTIGEN. Yakni merupakan faktor yang menentukan golongan darah manusia
2         Faktor Zat anti (antibody) yang terdapat dalam plasma/serum darah.Faktor ini merupakan zat yang dapat menghancurkan antigen, bilaman dicampurkan dengan antigen yang merupakan lawannya.
Antibody golongan darah yang diketemukan dalam hubungan ini ialah antibody yang bersifat alamiah(natural),yang berada dalam tubuh tampa mengalami rangsangan dari luar.Antibody ini dinamakan Natural Antibody  atau disebut juga Naturally Occuring antibody.

                Sejak tahun 1900 sampai dengan tahun 1962 telah dikenal orang dengan baik kira-kira 12 macam system golongan darah, yang penting dalam bidang transfusi darah, dan kehamilan. Bahkan dapat pula digunakan untuk tujuan-tujuan kriminologi. Masing-masing golongan darah dimaksud ialah : ABO,MNAs,P, Rhesus, Lutheran, Kell,Lewis, Duffy, Kidd, Auberger,Xg, dan Dombrok.
Dan masih ada lagi system-system golongan darah lainnya.seperti :
Diego,Sutter, yang ditemukan hanya pada beberapa ras bangsa saja. Dan menyusul golongan-golongan darah .Vel,Ytr, Ge,da I, system-system golongan darah seperti Levay, Wright dan SW merupakan  “private antigen” atau disebut juga sebagai “Family Antigen”
                Dalam hal ini sangatlah menguntunkan  bahwa hanya ABO dan Rhesus system-lah yang merupakan  golongan terpenting untuk tujuan Klinas. Dengan demikian pelaksanaan transfusi dapat dilakukan secara praktis.
                System-system golongan darah lainnya dianggap kurang mempunyai arti klinis karena termasuk ,yang memiliki antigen –antigen  yang lemah, dan antibody nya baru timbul setelah mengalami transfusi yang berulang kali. Dan zat antinya  biasanya mempunyai zuhu optimum reaksi yang rendah (dibawah 37ͦͦͦͦͦͦยบ),sehingga tidak mempunyai arti klinis yang berarti. Walaupunb demikian dalam pemeriksaan di laboratorium (Compatibility testing) segala kemungkinan diatas itu mendapat perhatian yang khusus.


MACAM-2 SISTEM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA (Bag.Ke 2)



GENE/ANTIGEN
Bagian inti sel tubuh manusia terdiri atas pasangan-pasangan chromosom yang mempunyai type sejenis.Dengan pengecualian sel-sel sex,sperma dan ovum, masing-masing mempunyai chromosom yang tunggal.dengan pengertian,gabunagan dari sel-sel  sex menghasilkan pembentukankembali pasangan-pasangan chromosom seperti pada sel dewasa yang normal.Jadi chromosom-chromosom masing-masing individu diturunkan serupa dar ibu dan bapak.
                Setiap chromosom membawa sejumlah gene yang menentukan sifat-sifat yang diturunkan yang khusus,pada pemiliknya.Jumlah gene pada masing-masing chromosom secara norma tetap dan mempunyai kedudukan yang relatif.Olek karena itu gene pun berada dalam keadaan berpasang-pasangan dengan bentuk yang semodel tetapi tidak perlu sama.Ada gene yang tak sanggup memperlihatkan dirinya bersama,tetapi menduduki posisi yang sama dalam pasangan chromosomnya,keadaan ini disebut “allelomorphic genes”,allelomorphs atau alleles
                Jika sepasang chromosom membawa gene yang sama disebut homozigote(A/A) sedangkan allelomorphic genes pasangan chromosomnya tidak membawa gene yang sama disebut heterozigote(A/O).Gene inilah yang menentukan golongan darah seseorang.Tapi sampai sekarang orang belum mengetahui pasangan chromosom yang mana, yang membawa gene golongan darah itu.

Antigen golongan darah
                Antigen –antigen golongan darah berada dipermukaanluar sel darah merah.Namun beberapa diantaranya ada juga yang berada dalam keadaan larut dalam plasma atau cairan-cairan tubuk,yakni A<B<H dan Lewis.Penelitian para ahli menunjukkan bahwa antigen golongan darah ini merupakan polysaccharida yang komplek dengan berat molekul kira-kira 200.000.

Zat anti/Antibody golongan darah.
            Umumnya zat anti ini termasuk keluarga protein,berada bebas didalam plasma atau serum.Beberapa sifat zat anti yang telah dikenal orang ialah :
I). Sifat –sifat serologi.
                Antibody ialah protein globulin dan mempunyai berat molekul yang besar yakni,diantara 1 x10⁵ atau 1 x 10⁶. Dianatara sifat –sifat serologinya ialah :
a)      Isoagglutinin (Aloagglutinin).
Antibody ini bereaksi terhadap antigen/sel dari species yang sama saja.
b)      Heteroagglutinin:
Antibody ini dapat bereaksi  terhadap antigen/sel dari species yang berlainan.
Kedua macam antibody diatas ini (Iso dan Hetero) Lebih lanjut dapat dibagi lagi menjadi :
                1 “Natural antibody” ialah zat anti yang berada dalam tubuh secara alamiah.
                2  Immun antibody; ialah zat anti yang berada dalam tubuh akibatrangsangan antigen asing.
II). Sifat-sifat fisika
1.       Saline agglutinin : Complete antibody (zat anti lengkap)
        Antibody ini akan mengadakan reaksi agglutinasi terhadap antigen sel yang merupakan lawannya,bila sel ini disuspensi dalam medium saline,Dengan demikian antibody ini dinamakan “complete antibody

2.       Incomplet antibody (zat anti tidak lengkap)
        Zat anti ini untuk pertama kali ditmukan dalam system Rhesus, dimana bayi yang baru lahir menderita “jaundice” dan sangat anemis. Penyakit ini sekarang dinamakan “Haemoliytic Ddsease of the newborn,yang disebapkan oleh incompatible Rhesus antara bayi dan ibunya. Didalam darah ibu bayi ini ditemukan zat anti terhadapRh,tapi raeksinya tak dapat dibuktikan dalam medium saline.Kemudian ditemukan bahwa pembuktian zat anti ini memerlukan berbagai  tehnik. Dan ternyata Incomplete antibody ini merupakan hal yang sanagat penting baik dalam segi klinis maupun dalam tehnik-tehnik pemeriksaan di labnoratorium. Tehnik-tehnik yang dapat membuktikan zat anti ini diantaranya adalah :
a).  Albumin agglutination(agglutinasi dalam albumin)
         Incomplete antibody anti Rhesus ini dapat dibuktikan reaksinya bila sel Rhesus positive     yang direaksikan disuspensi dalam medium albumin,bukan dalam saline.
b).Tehnik antiglobulin(Coombs test)
     beberapa zat anti tidak sanggup memperlihatkan reaksinya baik dalam medium saline maupun dalam medium albumun.
     Dalam keadaan ini zat anti melekat pada permukaan sel darah merah. Hampir semua tampa pengecualian dapat dibuktikan dengan anti globulin test(Coombs test). Test ini dijelaskan ole Coombs,Mourantr dan Race. Halini terletak pada kenyataan bahwa seldarah merah yang diselaputi oleh Incomplete antibody dapat bragglutinasi bila kepadanya ditambahkan serum binatang, yang mana binatang ini sebelumnya diimmunisasi dahulu oleh globulin manusia(serum Mnusia).
     Tehnik ini berkembang dengan meluas karena karena dapat menentukan zat-zat anti golongan darah, dan sesungguhnyalah beberapa keadaan hanya dengan cara inilah yang dapat membuktikannya.

c).Dengan Emzym treated
     Permukaan sel darah merah bisa dimodifikasi dengan suatu enzym proteolitik seperti; trypsyn, papain, ficin dan bromelin..”Enzym treted cell” ini lebih mudah diagglutinasikan oleh suatu antibody golongan darah. Dan yang sangat menarik bahwa Enzym treated cell yang disuspensikandalam medium saline akan diagglutinasikan leh zat tak lengkap seperti anti (D)

.lanjut pengaruh temperatur.

 Akan dibahas pada posting berikutnya...sekian wabillahi taufik wal hidayah semoga bermanfaat bagi kita semua terutama saya pribadi...